Minggu, 11 Juli 2010

KESIMPULAN DARI SEBERANG MUSI

Matahari terbenam di sblh barat, dan aku melihatnya tenggelam dari seberang sungai Musi. Tempat yang benar2 baru bagiku, cukup indah, hijau, asri, dan mungkin damai. Aku benar2 tiadak mengerti, rahasia ALLAH, sehingga aku bisa sampai disini, di daratan Sumatera. Apakah ada harapan disini? Semoga saja ada. Tapi aku tidak ingin ada ekspektasi berlebih, yang bisa membutakan akal sehat. Ekspektasi macam2 yg bisa mengombang-ambingkan rasa syukurku, terhadap segala yg aku punyai, terhadap segala yg aku bisa. Ekspektasi macam2 yg bisa membuatku sedikit gila karena tuntutan yg ada didalamnya. Tuntutan yang selalu saja memaksa, tak peduli bagaimana baik & banyak yang kita punyai, ia dari segala arah terus mendatangi. Ekspektasi yang berlebih dapat memupuskan harapan pada akhirnya, itulah kesimpulan yg mungkin bisa kuambil. Aku tentu saja memiliki harapan itu, tapi kucoba kutanamkan dlm benakku aku tak harus bisa ini-itu, aku tak harus punya semuanya. Sulit memang, karena manusia rata-rata tak pernah puas, seperti kata pepatah(kalau tidak salah baca) : sesuatu yang sulit didapat biasanya akan lebih dihargai daripada apa yang telah didapat.

***